Kekuatan ekonomi memiliki pengaruh yang nyata dalam kehidupan kita sehari-hari, mulai dari keputusan untuk memilih barang yang dibeli, memilih jenis pekerjaan, mengalokasikan pendapatan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, menabung di bank yang memberikan suku bunga tertinggi, menghadapi kenaikan harga barang, dan sebagainya. Meskipun kita yakin bahwa semua orang tidak berdiskusi dulu dalam menghadapi kenaikan harga BBM misalnya, namun orang cenderung mengurangi konsumsi BBM, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini menarik, mengingat ternyata sebagian besar orang akan melakukan hal yang sama. Tentunya ini dilandasi oleh suatu asumsi yang kuat, yaitu setiap orang akan rasional dalam mengambil keputusan, termasuk keputusan ekonomi.
Secara sederhana, ilmu ekonomi sebenarnya didasarkan pada tiga (3) konsep penting, yaitu kelangkaan (scarity), pilihan (choice), dan pengambilan keputusan (decision making). Ilmu ekonomi muncul karena manusia selalu ingin mendapatkan sesuatu melebihi sumber daya yang dimilikinya. Misalnya, manusia ingin hidup di dunia yang nyaman dan aman, air yang bersih, pendidikan yang baik, rumah mewah, kendaraan bagus. Sementara untuk mendapatkan itu semua, seseorang dibatasi oleh waktu, pendapatan dan harga yang harus dibayar yang akhirnya berujung pada tidak terpenuhinya semua keinginan tersebut. Oleh karena itu, ilmu ekonomi diperlukan untuk memahami bagaimana cara memenuhi keinginan yang tidak terbatas tersebut dengan sumber daya yang terbatas. lalu, mengapa kita perlu untuk mempelajari ilmu ekonomi ? Mengapa penting juga bagi kita untuk mengetahui definisi ilmu ekonomi ? Kemudian, apa hubungannya ilmu ekonomi dengan sains-sains yang lain ? Bagaimana ilmu ekonomi bila dilihat dari pendekatan sains ? Mungkin beberapa pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang mulai muncul di dalam pikiran kita saat ini.
Tahukah kamu ? Ilmu ekonoomi mempelajri (1) Ekonomi makro (2) Ekonomi Mikro. Baca juga artikel lainnya yang terkait dengan ilmu Manajemen.
Comments
Post a Comment
Terima Kasih telah membaca artikel kami.
Pembaca yang baik pasti meninggalkan jejak, walaupun hanya ucapan "terimakasih"