Banyak cara orang mengklasifikasikan manajer untuk melihat kemampuan utama seorang manajer. Namun bukan berarti pembedaan atau pengklasifikasian itu berlaku statis atau kaku tetapi hal ini hanyalah untuk memahami kelebihan seseorang ketika menjadi seorang manajer. Pengklasifikasian manajer dapat dilakukan dengan melihat mereka pada tingkatan dalam organisasi yang dapat diklasifikasikan menjadi tiga golongan, yaitu (Handoko, 996);
a. Manajer lini – pertama
Tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga oprasional, disebut manajemen lini/garis – pertama (first – line) atau first – level). Para manajer ini sering disebut dengan manajer kantor, penyelia jasa, manajer departemen. Sebagai contoh adalah penyelia teknik dalam suatu departemen riset.
b. Manajer menengah
Manajer menegah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam satu organisasi. Para manajer menegah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan operasional. Sebutan lain bagi manajer menengah adalah general manajer, manajer pabrik, mandor wilayah, divisi manajer. Sebagai contoh adalah manajer wilayah yang membawahi beberapa kepala divisi wilayah.
c. Manajer puncak
Klasifikasi manajer tertinggi ini terdiri dari sekelompok kecil eksekutif. Manajemen puncak bertanggung jawab atas keeluruhan manajemen organisasi dan bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi dan bertanggung jawab menciptakan kondisi penting untuk melakukan perubahan. Sebutan khas bagi manajer puncak adalah pimpinan eksekutif (CEO atau pimpinan oposisi )COO), wakil presiden.
Baca juga artikel-artikel lainnya mengenai Konsep Dasar Manajemen.
Comments
Post a Comment
Terima Kasih telah membaca artikel kami.
Pembaca yang baik pasti meninggalkan jejak, walaupun hanya ucapan "terimakasih"