Skip to main content

Lingkup Manajemen

Pada perusahaan-perusahaan besar, manajer puncak, menengah maupun manajer lini pertama bekerja di berbagai bidang termasuk sumber daya manusia (SDM), operasi, pemasaran, informasi, dan keuangan, yang dijelaskan sebagai berikut.

  1. Manajer SDM. Sebagian besar perusahaan memiliki bagian sumber daya manusia yang mengurus bagian penilaian, kompensasi, training karyawan. Untuk perusahaan yang lebih besar, bagian sumber daya manusia yang terdiri dari suatu tim, sedangkan pada perusahaan kecil bagian sumber daya manusia ini mungkin saja baru dipegang oleh satu orang.
  2. Manajer operasi. Manajer operasi berkaitan dengan bagaimana produksi dan operasi perusahaan dapat berjalan baik. Manajer yang bertanggung jawab pada bidang operasi bertanggung jawab untuk produksi, inventory dan kontrol kualitas.
  3. Manajer pemasaran. Manajer yang bertanggung jawab pada bidang pemasaran bertanggung jawab untuk memasarkan produk ke pasar. Manajer ini harus merencanakan program pemasaran, program promosi, dan penjualan. Manajer bidang ini harus bisa menciptakan hubungan yang baik dengan konsumen.
  4. Manajer informasi. Manajer pada bidang ini bertanggung jawab untuk menciptakan dan membuat suatu sistem informasi yang dapat digunakan oleh para manajer lain di perusahaan untuk mengambil keputusan. Sistem informasi ini, meliputi sistem informasi yang dapat digunakan di bidang pemasaran, produksi, sumber daya manusia.
  5. Manajer keuangan, Manajer yang bertanggung jawab pada bidang ini bertanggung jawab untuk mengurusi bagian keuangan perusahaan. Bidang manajemen ini meliputi menciptakan sistem keuangan, mengontrol pengeluaran, dan memberi keputusan pada hal-hal yang berkaitan dengan alokasi pembiayaan.
  6. Manajer di bidang lain. Selain bidang-bidang di atas, masih ada beberapa bidang manajemen lain karena setiap perusahaan memiliki perbedaan fungsi, sub fungsi maupun divisi yang berbeda-beda, antara lain manajer riset dan pengembangan di perusahaan farmasi, art director di perusahaan periklanan, kordinator riset (researh koordinator) di lembaga riset.

Baca juga artikel lainya yang membahan tentang Pengantar Bisnis. Terima Kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Keahlian Manajer

Walaupun jumlah posisi manajerial hampir tidak terbatas, namun kesuksesan atau keberhasilan orang-orang yang menduduki jabatan tersebut sering kali terhambat oleh keterbatasan keterampilan atau skill dan kemampuan. Oleh karena itu, manajer yang efektif perlu mengembangkan keahlian teknikal, keahlian dalam hubungan antarmanusia ( human relations ), keahlian konseptual, keahlian pengambilan keputusan, dam keahlian manajemen waktu. Keahlian Teknikal ( Technical Skill ). Keahlian teknikal atau teknis adalah keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seorang manajer berkaitan dengan tanggung jawab utama yang harus dijalankan. Misalkan, seorang manajer yang bertanggung jawab di bidang keuangan haru mengetahui ilmu-ilmu bidang keuangan. Manajer yang bertanggung jawab di bidang pemasaran harus mengerti mengenai pasar. Keahlian Hubungan Manusia ( Human Relation Skill ). Manajer berkaitan dengan mengarahkan dan mengontrol agar orang—orang yang ada di dalam perusahaan bertindak untuk mencapai...

Apakah Kemampuan Manajerial itu ?

Seperti jabatan lainnya, menjadi manajer tidaklah semudah yang diperkirakan seseorang sebelumnya menjadi karyawan biasa. Untuk menjadi seorang manajer yang sukses, ia harus memiliki sejumlah kompetensi umum dan khusus. Kemampuan manajerial adalah kemampuan untuk mengatur, mengoordinasikan dan menggerakkan para bawahan ke arang pencapaian tujuan yang telah ditentukan organisasi. Dalam organisasi yang berukuran besar, kesempatan manajer untuk mengadakan kontrak dengan seluruh bawahan relatif sangat kecil. Lebih-lebih dalam organisasi yang besar yaitu organisasi yang ruang lingkup operasinya nasional atau internasional. Dengan demikian, kegiatan mengintegrasikan, mengoordinasikan dan menggerakkan para bawahan oleh manajer puncak dilakukan melalui pendelegasian wewenang kepada manajer dan manajer pengawas. Kemampuan manajerial tidak begitu saja muncul. Kemampuan ini lahir dari suatu proses yang panjang yang terjadi secara perlahan-lahan melalui proses pengamatan dan belajar. Bukti dari k...

Tanggung Jawab Sosial

Telah dijelaskan etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja. Masalah lain yang juga perlu diperhatikan bagi tiap perusahaan selain masalah etika bisnis adalah mengenai tanggung jawab sosial. Griffin dan Ebert (2002) menyatakan, tanggung jawab sosial adalah usaha suatu bisnis untuk menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya, termasuk konsumen, bisnis lain/pesaing, karyawan, dan investor. Sedangkan Bone dan Kurtz (2000) menyatakan tanggung jaawab sosial merupakan penerimaan manajemen terhadap kewajiban untuk mempertimbangkan laba, kepuasan pelanggan, dan kesejahteraan sosial sebagai nilai sepadan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan. Dapat disimpulkan tanggung jawab sosial lebih berkaitan dengan cara suatu bisnis bertindak terhadap kelompok dan pribadi lainnya dalam lingkungan sosialnya. Pada kenyataannya tanggung jawab sosial lebih merupakan suatu usaha untuk mengimbangi komitmen yang berbeda. Misal, untuk bertindak secara bertanggung ja...