Kita tentu bersepakat bahwa ciri utama suatu ilmu adalah harus memiliki pola berdasarkan pembuktian ilmiah, dan memiliki tahapan-tahapan yang sistematis. Manajemen bukan hanya membutuhkan pola tunggal seperti itu, Dengan demikian manajemen tidak dapat dikatakan ilmu semata-mata. Manajemen akan berdampak efektif dan efisien jika dijalankan oleh orang-orang profesional. Jadi, manajemen membutuhkan sentuhan orang yang memiliki kiat khusus, strategi jitu, perasaan halus, intuisi tinggi, pengendalian emosi, intelegensi tinggi, jiwa motivator, kereatif, inovatif, komunikatif, dan lain-lain. Oleh karena itu banyak orang setuju bahwa manajemen juga sebagai suatu seni. Sentuhan seperti itu akan membuat manajemen menjadi dinamis, kreatif, berkemampuan sebagai problem solver, dan dapat membuat suatu organisasi lebih unggul daripada organisasi lain yang mungkin hanya dijalankan setengah hati dan kurang memiliki orang-orang profesional.
Dengan demikian manajemen merupakan ilmu dan juga seni. Suatu organisasi akan berhasil apabila dikelola melalui proses yang sistematis dan mampu mengendalikan individu yang terlibat di dalamnya sehingga mereka dapat bekerja secara maksimal untuk mencapai tujuan. Di sini tampak bahwa ilmu dan seni dapat disatukan dalam meraih suatu tujuan yang dikehendaki.
Baca juga artikel lainnya yang membahas mengenai Konsep Dasar Manajemen. Terima kasih.
Comments
Post a Comment
Terima Kasih telah membaca artikel kami.
Pembaca yang baik pasti meninggalkan jejak, walaupun hanya ucapan "terimakasih"