Skip to main content

Definisi Ilmu Ekonomi

Sebelum membahas tentang definisi, perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai asal usul istilah ilmu ekonomi (economics). Istilah economics berasal dari bahasa yunani kuno yaitu  οἶκος (oikos, “rumah tangga”) +  νόμος (nomos “kebiasaan” atau “hukum"), di mana gabungan kedua kata tersebut dapat diterjemahkan sebagai “aturan/kebiasaan dalam rumah tangga”. Dalam bahasa Indonesia, kata physic dari bahasa Inggris dan di-Indonesia-kan menjadi fisika. Demikian pula kata mathematics diterjemahkan menjadi matematika, dynamics menjadi dinamika dan statistics menjadi statistika. Karena itu kata economics dalam blog ini seharusnya diterjemahkan dalam bahaa Indonesia menjadi ekonomika. Namun, penggunaan istilah ilmu ekonomi lebih banyak digunakan di berbagai literatur. Agar tidak terjadi kerancauaan istilah maka blog ini menggunakan istilah ilmu ekonomi.

Apa yang dimaksud dengan ilmu ekonomi ? Beberapa batasan yang sering digunakan antara lain :

  • Ilmu ekonomi adalah studi aktivitas produksi konsumsi dan pertukaran barang;
  • Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang memilih, yakni bagaimana orang memilih memanfaatkan sumber daya yang terbatas (pendapatan dan waktu) untuk menghasilkan tingkat kepuasan maksimal, serta bagaimana perusahaan memilih kombinasi input serta besaran dan jenis komuditas yang diproduksi (televisi, radio, kompor, dan sebagainya), serta mendistribusikan berbagai komuditas tersebut ke berbagai anggota masyarakat untuk dikonsumsi.

Namun demikian cukup sering pula diungkapkan oleh banyak orang bahwa ilmu ekonomi melaksanakan prinsip dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh manfaat sebesar-besarnya. Definisi ini sebenarnya merupakan salah kaprah dari prinsip optimasi. Prinsip optimasi sendiri akan dibahas lebih jauh dalam pembahasan lanjutan tentang ilmu ekonomi, baik dalam ilmu ekonomi mikro maupun ilmu ekonomi makro. Salah satu definisi yang cukup lengkap dijelaskan oleh Paul A. Samuelson, seorang peraih Nobel di bidang Ekonomi, menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat memanfaatkan berbagai sumber daya yang langka untuk menghasilkan berbagai komuditas yang bernilai dan mendistribusikan komuditas-komuditas tersebut di antara berbagai kelompok.

Baca juga artikel lainnya yang membahas Pengantar Ekonomi Makro serta Konsep Dasar Ekonomi lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Kemampuan Manajerial itu ?

Seperti jabatan lainnya, menjadi manajer tidaklah semudah yang diperkirakan seseorang sebelumnya menjadi karyawan biasa. Untuk menjadi seorang manajer yang sukses, ia harus memiliki sejumlah kompetensi umum dan khusus. Kemampuan manajerial adalah kemampuan untuk mengatur, mengoordinasikan dan menggerakkan para bawahan ke arang pencapaian tujuan yang telah ditentukan organisasi. Dalam organisasi yang berukuran besar, kesempatan manajer untuk mengadakan kontrak dengan seluruh bawahan relatif sangat kecil. Lebih-lebih dalam organisasi yang besar yaitu organisasi yang ruang lingkup operasinya nasional atau internasional. Dengan demikian, kegiatan mengintegrasikan, mengoordinasikan dan menggerakkan para bawahan oleh manajer puncak dilakukan melalui pendelegasian wewenang kepada manajer dan manajer pengawas. Kemampuan manajerial tidak begitu saja muncul. Kemampuan ini lahir dari suatu proses yang panjang yang terjadi secara perlahan-lahan melalui proses pengamatan dan belajar. Bukti dari k...

Keahlian Manajer

Walaupun jumlah posisi manajerial hampir tidak terbatas, namun kesuksesan atau keberhasilan orang-orang yang menduduki jabatan tersebut sering kali terhambat oleh keterbatasan keterampilan atau skill dan kemampuan. Oleh karena itu, manajer yang efektif perlu mengembangkan keahlian teknikal, keahlian dalam hubungan antarmanusia ( human relations ), keahlian konseptual, keahlian pengambilan keputusan, dam keahlian manajemen waktu. Keahlian Teknikal ( Technical Skill ). Keahlian teknikal atau teknis adalah keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seorang manajer berkaitan dengan tanggung jawab utama yang harus dijalankan. Misalkan, seorang manajer yang bertanggung jawab di bidang keuangan haru mengetahui ilmu-ilmu bidang keuangan. Manajer yang bertanggung jawab di bidang pemasaran harus mengerti mengenai pasar. Keahlian Hubungan Manusia ( Human Relation Skill ). Manajer berkaitan dengan mengarahkan dan mengontrol agar orang—orang yang ada di dalam perusahaan bertindak untuk mencapai...

Tanggung Jawab Sosial

Telah dijelaskan etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja. Masalah lain yang juga perlu diperhatikan bagi tiap perusahaan selain masalah etika bisnis adalah mengenai tanggung jawab sosial. Griffin dan Ebert (2002) menyatakan, tanggung jawab sosial adalah usaha suatu bisnis untuk menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya, termasuk konsumen, bisnis lain/pesaing, karyawan, dan investor. Sedangkan Bone dan Kurtz (2000) menyatakan tanggung jaawab sosial merupakan penerimaan manajemen terhadap kewajiban untuk mempertimbangkan laba, kepuasan pelanggan, dan kesejahteraan sosial sebagai nilai sepadan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan. Dapat disimpulkan tanggung jawab sosial lebih berkaitan dengan cara suatu bisnis bertindak terhadap kelompok dan pribadi lainnya dalam lingkungan sosialnya. Pada kenyataannya tanggung jawab sosial lebih merupakan suatu usaha untuk mengimbangi komitmen yang berbeda. Misal, untuk bertindak secara bertanggung ja...